Bertahun-tahun saya dan istri menabung dengan keinginan untuk bisa datang ke Baitullah memenuhi panggilan haji. Tahun 2006 begitu tabungan dirasakan cukup dan ada kesempatan pindah tugas ke jawa, kami mendaftar haji ke Kantor Depag Sleman DIY dan Alhamdulillah bisa berangkat tahun 2007. Haji adalah pengalaman luar biasa sepanjang hidup.. Banyak pelajaran berharga yang bisa disharing dari perjalanan tersebut..
Salah satu pelajaran yang sangat berharga adalah pertemuan kami dengan Mbah Zabidi, salah seorang jamaah haji yang satu rombongan dengan kami. Sebelumnya kami mengira bahwa yang berangkat haji adalah orang yang mampu secara finansial, maka tidak terbayangkan bahwa kami berangkat haji bersama dengan Mbah Zabidi yang ternyata adalah seorang pemulung!!!
Mbah Zabidi bercerita bahwa ia menyisihkan hasil kerjanya setiap hari selama 40 tahun... Berapa yang disisihkannya sehingga terkumpul uang sebesar biaya haji yg saat itu Rp 27 juta? Ia tidak ingat persis tapi ia bercerita bahwa akhir-akhir menjelang pendaftaran ia menyisihkan Dua ribu perak setiap hari... Subhanallah... Kebiasaan yang walaupun sedikit tapi rutin sungguh luar biasa hasilnya... itulah pelajaran yang seringkali diabaikan oleh banyak orang. Mbah Zabidi maafkan saya memuat foto mbah agar orang yakin bahwa kesabaran dan ketekunan mbah Zabidi pantas diteladani oleh kami-kami yang masih muda...
